Tas gunung adalah teman setia saat menjelajahi alam. Tapi sayangnya, banyak yang tidak sadar bahwa beberapa kebiasaan kecil bisa membuat tas cepat rusak. Berikut beberapa penyebab umum yang sering diabaikan:
1. Beban Berlebihan
Membawa barang melebihi kapasitas tas tidak hanya menyiksa punggungmu, tapi juga membuat jahitan, resleting, dan frame tas cepat rusak. Selalu sesuaikan beban dengan kapasitas liter tas.
2. Tidak Menggunakan Raincover
Air hujan bisa merembes ke dalam tas, merusak lapisan dalam, bahkan membuat bahan cepat lemah karena lembap terus-menerus. Gunakan raincover, bahkan saat cuaca tampak cerah di pagi hari.
3. Diseret atau Ditaruh di Permukaan Kasar
Menyeret tas di batu, tanah, atau aspal membuat bagian bawah tas cepat sobek, terutama jika tidak dilapisi bahan tahan abrasi seperti Cordura.
4. Salah Menyimpan Setelah Dipakai
Menyimpan tas dalam kondisi lembap, kotor, atau terlipat sembarangan bisa membuat bahan cepat berjamur, foam backpanel rusak, dan strap menjadi getas.
5. Menggunakan Tas untuk Kegiatan di Luar Fungsinya
Tas gunung bukan untuk menampung beban tambang atau benda tajam tanpa pelindung. Gunakan sesuai fungsi: hiking, camping, dan aktivitas luar ruang dengan perlengkapan standar.
6. Tidak Pernah Dibersihkan
Keringat, debu, dan lumpur yang menempel lama-lama akan merusak bahan dan menjadikan tas sarang bakteri. Cuci dengan tangan, gunakan sabun lembut, dan keringkan di tempat teduh.
7. Salah Menarik Resleting
Menarik resleting dengan kasar atau saat penuh sesak bisa membuatnya macet atau bahkan patah. Pastikan isi tas tidak terlalu penuh, dan tarik resleting secara perlahan.
Tips Agar Tas Gunung Lebih Awet:
- Gunakan raincover dan liner dalam tas.
- Jangan mencuci dengan mesin.
- Simpan di tempat kering dan tidak lembap.
- Periksa dan bersihkan tas setelah setiap perjalanan.